Gresik - sudah dikenal sejak abad ke-11 ketika tumbuh menjadi
pusat perdagangan tidak saja antar pulau, tetapi sudah meluas keberbagai
Negara. Sebaga kota Bandar, Gresik banyak dikunjungi pedagang Cina, Arab,
Gujarat, Kalkuta, Siam, Benggali, Campa dan lain-lain. Gresik mulai tampil
menonjol dalam peraturan sejarah sejak berkembangnya agama Islam di tanah Jawa.
Pembawa dan penyebar agama islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik
Ibrahim yang bersama-sama Fatimah Binti Maimun masuk ke Gresik pada awal abad
ke-11.
Sejak lahir dan berkembangnya kota Gresk selain berawal dari
masuknya agama Islam yang kemudian menyebar keseluruh pulau Jawa, tidak
terlepas dari nama Nyai Ageng Penatih, dari janda Kaya Raya, yang juga seorang
syahbandar, inilah nantinya akan kita temukan nama seseorang yang kemudian
menjadi tonggak sejarah berdirinya kota Gresik.